Posts

Showing posts from October, 2018

Menelusuri Sejarah Astronomi Islam

Image
Oleh: Sang Misionaris. Pendahuluan     Satu hal yang pasti, banyak ayat-ayat di dalam Al-Quran yang telah menjelaskan tentang ilmu astronomi dan juga kosmologi, yang pada akhirnya, ayat-ayat tersebut sebagai tolok ukurnya para astronom Muslim dalam melakukan penelitian. Keberhasilan sains  kaum Muslimin, tidaklah terlepas dari adanya sikap mereka yang telah mentadabburi Al-Quran, yang pada akhirnya mereka pun mendapatkan pencerahan dan berupaya melakukan pelbagai percobaan yang sekaligus sebagai bentuk pengujian atas apa yang telah diinformasikan di dalam Al-Quran (astronomi berbasis Al-Quran). Karena jika akal tidak diarahkan oleh Al-Quran, tentunya tidak akan terarah, namun, jika Al-Quran tidak dipadukan dengan akal, maka tidak akan mungkin mereka melakukan sebuah penelitian atas apa yang telah Allah sampaikan di dalam Al-Quran. Siapakah para astronom Muslim yang penelitiannya tersebut bermanfaat bagi dunia modern?  

Kekejaman Gereja Terhadap Para Ilmuwan

Image
Oleh: Sang Misionaris. Pendahuluan     Pandangan-pandangan Kristiani telah mengalami pergeseran paradigma. Pada zaman pertengahan, agama Kristen menjadi sentral bagi peradaban Barat , namun pada zaman modern, Kristen menjadi agama yang terpinggirkan. Jika di Abad Pertengahan, para teolog Kristen memodifikasi filsafat Yunani kuno supaya sesuai dengan teologi Kristen, maka pada abad ke-20, para teolog Kristen memodifikasi teologi Kristen supaya sesuai dengan peradaban Barat modern-sekuler. Mereka menegaskan, ajaran Kristiani harus disesuaikan dengan pandangan hidup sains modern yang sekuler. 1 Dari adanya perubahan paradigma tersebut, tentu saja melahirkan pertanyaan yang cukup fundamental terhadap Kristianitas. Seperti apa dan bagaimana sikap gereja terhadap sains di masa lampau?   

Konsili Nicea: Pertikaian, Konspirasi, Dan Hasil Keputusannya

Image
Oleh: Sang Misionaris. Pendahuluan     Dari banyaknya perbedaan teologis yang terjadi pada masa Bapa Gereja, hal tersebut telah mendesak pihak Gereja untuk segera mengadakan suatu konsili, baik itu diadakan karena adanya inisiatif dari kaisar maupun oleh pihak gereja sendiri, yang pada akhirnya menghasilkan suatu keputusan yang mengikat bagi semua gereja, selain memberikan pula kutukan kepada lawan-lawannya. Tanpa adanya desakan tersebut, tentu saja tidak akan pernah terjadi suatu konsili beserta dengan ketetapan iman yang dihasilkannya.     Sejak awal, doktrin Ketuhanan Yesus belum ada penjelasan yang memadai di kalangan Kristen, dan adanya kesepakatan tentang Ketuhanan Yesus baru terjadi ketika diadakannya Konsili Nicea, meski harus melahirkan kekisruhan di kemudian hari, yang hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksepakatan Kristen lain terhadap konsili Nicea. Kedekatan para uskup dengan Konstantinus pada akhirnya melahirkan konspirasi Nicea, di satu sisi, para uskup me

Berbagai Makna Dan Pengertian Ummi Bagi Nabi Muhammad Saw

Image
Oleh: Sang Misionaris.     Kalau ada umat yang begitu bangga menerima kenyataan bahwa pemimpin Nabinya adalah sosok yang buta huruf, maka itulah umat Islam . Sejak kecil, ketika seorang anak Muslim mulai mengenal baca-tulis, ajaran bahwa Nabi adalah sosok yang buta huruf selalu ditekankan. Salah satu pokok kehidupan Nabi Muhammad  saw adalah kenyataan bahwa beliau tidak dilatih maupun diajarkan. Beliau tidak pernah dilatih oleh guru manapun dan ia tidak pernah pula terbiasa dengan karya tulis apapun. Tidak ada sejarawan, baik Muslim maupun non-Muslim, yang dapat mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah dididik membaca atau menulis, baik di masa kecil maupun di masa remajanya, terlebih lagi pada masa tuanya. Penyebutan ke-ummi-an Nabi Muhammad saw tidak terlepas dari adanya kontroversi atas pemaknaan dari kata ummi itu sendiri sehingga melahirkan berbagai macam arti dan penafsiran, baik yang memandang dari sudut kebahasaan, letak geografis, maupun dari latar belakang sejarah lain

Konsili Kalsedon: Penyebab Dan Dampaknya Bagi Kekristenan

Image
Oleh: Sang Misionaris.     Pendahuluan     Hidup di tengah masyarakat yang menganut helenisme , telah membuat Kristen tidak sanggup dalam melindungi apa yang mereka yakini untuk bisa terbebas dari adanya pengaruh masyarakat yang ada disekitarnya. Mukjizat yang dilakukan oleh Yesus, telah membuat sebagian orang menduga-duga tentang jati dirinya tanpa pernah bisa dilakukan pengklarifikasian, sedangkan beredarnya informasi melalui oral tentang Yesus,  telah memperparah keadaan, terlebih para pemberi informasi tersebut tidak hidup sezaman dengan Yesus. Adanya desas-desus yang pertama kali tersebar tentang Yesus ialah adanya anggapan bahwa Yesus tersebut adalah seorang Mesias, anggapan tersebut semakin diperkuat dengan adanya mukjizat yang Yesus miliki melebihi manusia pada umumnya, namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata anggapan Yesus mengalami perkembangan dengan menjadikannya sebagai Tuhan. Dan pengisahan tentang Yesus sebagai Tuhan, akhirnya mendapatkan legalitas dari

Menelusuri Sejarah Doktrin Ketuhanan Roh Kudus

Image
Oleh: Sang Misionaris. Pendahuluan     Dalam Konsili Nicea, begitu singkatnya konsili tersebut menyinggung tentang Roh Kudus. Di Konsili Nicea, tidak ada kejelasan yang memadai tentang siapa dan bagaimana Roh Kudus tersebut, meski pada akhirnya Kristen meyakini bahwa Allah itu adalah Roh Kudus, dan istilah Roh Kudus dengan Roh Allah, Kristen tidak membedakan makna di antara keduanya, melainkan menyamakannya, yang ditujukan pada satu nama yaitu Allah yang Trinitas. 1 Dalam menguatkan doktrin Roh Kudus, Kristen telah berupaya mencari dukungan banyak ayat di dalam Alkitab sebagai bentuk pembenaran atas doktrin Ketuhanan Roh Kudus yang telah mereka yakini tersebut, meskipun permasalahan tentang doktrin tersebut tidaklah sesederhana paradigmanya Kristiani saat ini, karena sejak awal, doktrin tentang Ketuhanan Roh Kudus terbentuk dari adanya perbedaan pandangan di kalangan Bapa Gereja yang pada akhirnya dituntaskan oleh Konsili Konstantinopel dengan menghasilkan rumusan Pengakuan I