Posts

Showing posts with the label Islam

Fitnah Kristen: Islam Berasal Dari Sekte Kristen

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan Pandangan orang Kristen tentang Islam selalu saja ada pandangan miring dan bahkan fitnahan yang dilontarkan, misalnya, adanya tudingan bahwa Islam berasal dari sekte Kristen Nestorian, atau adanya anggapan bahwa ajaran Islam memiliki kemiripan atau menyerupai dengan ajarannya Gnostik dan juga sekte Doketisme. Fitnahan Kristen terhadap Islam tersebut tentu saja tidak benar, karena jika Islam berasal dari sekte Kristen, sebagaimana tudingannya mereka, tentunya mereka harus mampu menyertakan berbagai bukti otentik yang bisa menguatkan tudingan mereka tersebut, bukan hanya sekedar menduga-duga saja atau menggunakan prasangka dengan cara mencocok-cocokkan ajaran Islam dengan sekte Kristen. 

Menelusuri Jejak Islam Dan Kristen Nestorian Di Barus

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan Ketika kita dialog dengan Kristen dan membahas tentang sejarah masuknya agama Kristen ke Indonesia , Kristen pada umumnya akan berpendapat bahwa yang membawa agama  Kristen ke Indonesia adalah para bangsa kolonial. Namun demikian, ada sebagian umat Kristen yang penuh dengan percaya diri memberikan jawaban yang lain dari Kristen pada umumnya, bahwa sejarah masuknya agama Kristen ke Nusantara itu dibawa oleh Kristen Nestorian, di mana keberadaan Gereja Nestorian telah ada di Nusantara sejak abad ke-6 atau 7 M. Menurut mereka, sejarah kota Barus kuno merupakan tempat yang telah disinggahi oleh Gereja Nestorius. Namun nyatanya, klaim mereka tersebut masih belum bisa dibuktikan kebenarannya hingga saat ini, dikarenakan tidak adanya bukti-bukti sejarah yang telah mendukung dan membuktikan klaim Kristen tersebut, dan adanya anggapan mereka bahwa Kristen lebih dulu masuk ke Nusantara daripada Islam , tentu saja klaim tersebut tidak memiliki das...

Makna Diturunkannya Al-Qur’an Dalam Tujuh Huruf

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan         Pengertian tujuh huruf bukanlah dalam pengertian yang selama ini kita pahami, yaitu huruf A hingga Z. Meskipun dalam hadis terdapat dalil diturunkannya Al-Qur’an dengan tujuh huruf , tapi ternyata dalil tersebut telah mengakibatkan terjadinya perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ketika membahas tentang makna tujuh huruf Al-Qur’an, pada umumnya selalu dibahas enam pendapat berbeda dalam membahas tentang makna tujuh huruf. Padahal kenyataannya, pengertian Al-Qur’an diturunkan dengan 7 huruf tersebut memiliki belasan hingga puluhan pendapat yang berbeda antara ulama yang satu dengan lainnya. Dari adanya macam-macam pendapat ulama tentang tujuh huruf Al-Qur’an, hal tersebut berimplikasi terjadinya berbagai masalah yang timbul dalam sejarah Al-Qur’an di kemudian hari, bahkan Abdul Shabur Syahin menganggap bahwa tujuh huruf dalam Al-Qur’an sebagai misteri paling misterius dalam sejarah Al-Qur’an. Dari adan...

Tudingan Orientalis Terhadap Al-Qur’an Dan Sanggahannya

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Pada dasarnya, pandangan orientalis terhadap Al-Qur’an memiliki perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya, di mana dari setiap teori yang dihasilkan oleh orientalis terhadap Al-Qur’an, selalu mendapatkan bantahan dari orientalis lainnya. John Wansbrough, misalnya, telah membuat beberapa tesis terhadap Al-Qur’an, di mana kajiannya tersebut telah ditentang oleh sejumlah orientalis lainnya yang telah meresensi karyanya Wansbrough, Qur’anic Studies: Sources and Methods of Scriptural Interpretation , seperti Issa J. Boullatta, dan van Ess. Berbagai teori atas kajian orientalis terhadap Al-Qur’an memang beragam, tergantung pendekatan apa yang digunakannya. Dan bagi Fazlur Rahman, kajian yang dihasilkan oleh Wansbrough dinilai sebagai masalah yang serius dan merupakan ancaman terhadap masa depan orientalisme ataupun terhadap prasangka dogmatik kaum Muslimin. Maka tak heran, jika pada akhirnya Fazlur Rahman pun menolak berba...

Perjalanan Dakwah Nabi Muhammad

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Perjalanan dakwah Nabi Muhammad ï·º tidaklah didapati dengan cara yang mudah dan tidak pula mengandalkan mukjizatnya dalam mengalahkan musuh-musuhnya, dan keberhasilan Nabi Muhammad ï·º dalam dakwah, itu semua dilalui dengan kerja keras beliau dalam menyampaikan Islam kepada siapapun, meski harus mengalami berbagai tudingan dan fitnahan hingga mendapatkan gangguan secara fisik dari orang-orang yang menentang dakwahnya. Tanpa adanya keberhasilan dakawah yang diraih oleh Nabi Muhammad ï·º , tentunya Islam tidaklah akan menyebar hingga saat ini. Namun ironisnya, ketika Nabi Muhammad ï·º harus berperang demi mencapai kedamaian dan kemenangan, Kristen yang mendominasi Barat, telah menciptakan stigma yang negatif terhadap Islam, bahwa Islam adalah agama pedang yang telah menyucikan kekerasan dan tidak mengenal toleransi, meskipun orang-orang Kristen sejak Abad Pertengahan selalu diwarnai dengan berbagai peperangan dan pembunuhan.

Lahirnya Historiografi Islam Dan Perkembangannya

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Terkait tentang penulisan sejarah, dalam historiografi Islam masa awal tidaklah dipengaruhi oleh agama lain. Akan tetapi, ketika orang-orang kafir pada akhirnya banyak yang memeluk Islam, justru kondisi tersebut telah mengakibatkan historiografi masa Islam dipengaruhi oleh ajaran atau keyakinan yang berasal dari agama lain. Adanya keberhasilan Nabi Muhammad ï·º dalam menyebarkan agama Islam dan juga membangun peradaban, hal tersebut telah mempengaruhi lahirnya historiografi Islam masa klasik, di mana dalam aliran historiografi Islam klasik telah melahirkan tiga aliran yang cukup terkenal, seperti aliran Yaman, Madinah, dan Irak. Dengan adanya penulisan sejarah Islam, selain bisa mengetahui masa perkembangan penulisan sejarah Islam, hal yang terpenting adalah bahwa umat Islam bisa mengetahui berbagai informasi dari hasil karya historiografi Islam dari masa klasik hingga abad pertengahan, meskipun dari setiap pemaparan yang ada...

Kritik Terhadap Karya Montgomery Watt

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Di antara tokoh-tokoh besar dunia, tidak seorang pun yang begitu banyak dicerca seperti Nabi ï·º. Selama berabad-abad, Islam dianggap sebagai musuh besar umat Kristen. Setelah beberapa propinsi terbaiknya jatuh ke tangan orang Arab, Kerajaan Bizantium menyerang Asia kecil. Sementara itu, Eropa Barat terancam oleh Islam melalui Spanyol dan Sisilia. Bahkan, sebelum “Perang Salib” yang memusatkan perhatian pada pengusiran orang-orang Arab dari tanah suci, Yerusalem, Eropa abad pertengahan sudah membangun suatu konsep tentang “Musuh Besar”. Dalam satu segi, jauh-jauh hari sebelum Salman Rushdie mengubah nama Nabi Muhammad ï·º dalam karya kontroversialnya, The Satanic Verses , dengan nama “Mahound” sang pangeran kegelapan, para orientalis pun telah lama mempersepsikan Nabi Muhammad ï·º secara negatif seperti Salman. Montgomery Watt misalnya, meski pun dalam karyanya, Muhammad Prophet and Statesman , tidak jelas mengungkapkan nama Mu...

Dialog Islam-Kristen: Daftar Perjanjian Baru Pada Zaman Bapa Gereja

Image
Oleh: Sang Misionaris     Beberapa waktu yang lalu, penulis telah membuat artikel yang memuat tentang daftar Perjanjian Baru pada zaman Bapa Gereja, yang artikelnya itu bisa dilihat di sini , di mana dalam pengelompokan kitab suci Perjanjian Baru di kalangan Bapa-bapa Gereja memiliki perbedaan yang sangat mencolok antara satu dengan yang lainnya. Adanya penyusunan kanonisasi Perjanjian Baru versi tokoh Bapa-bapa Gereja yang memiliki kesamaan dengan jumlah kitab suci Perjanjian Baru Kristen saat ini hanyalah yang berasal dari Anathasius, sedangkan adanya penyusunan Perjanjian Baru dari peran Bapa-bapa Gereja lainnya telah dicampakkan oleh Gereja mula-mula. Dari adanya kondisi itulah, akhirnya penulis membuat suatu tulisan terkait tentang sejarah Perjanjian Baru di zaman Bapa Gereja, yang pada akhirnya mendapatkan tanggapan balik dari seorang Kristen yang bernama Jimmy Jeffry (JJ), di mana ia sendiri telah memberikan tanggapan di akun Facebooknya terkait kanon Perj...

Otentisitas Hadis Dalam Pandangan Al-A'zami Dan Orientalis

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Setelah orientalis berhasil menjadikan Alkitab sebagai objek bulan-bulannya kajian mereka, di mana pada akhirnya mereka pun mencampakkan dan menegasikan adanya otentisitas dan validitas di dalam Alkitab. Mereka pun akhirnya beralih kepada persoalan kodifikasi Al-Qur’an, namun karena sulitnya keyakinan kaum Muslimin untuk diruntuhkan, akhirnya kajian mereka pun beralih kepada hadis, yang menjadi sumber kedua umat Islam, bahkan mereka pun mengotak-atik syarat otentisitas hadis yang telah dibentuk secara mapan oleh para ahli hadis. Karena orang Kristen mula-mula tidaklah memiliki aturan dan metode yang bisa diuji dalam membuktikan adanya otentisitas dan validitas di dalam Alkitab, tentu saja sikap mereka terhadap Alkitab memiliki keseragaman dalam menegasikan Alkitab sebagai Firman Tuhan . Namun, saat mereka beralih dalam mengkaji persoalan tentang penyusunan dan penulisan hadis, di antara mereka telah terjadi perbedaan pendap...

Pandangan Orientalis Terhadap Hadis Nabi

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Selain Al-Qur’an, hadits pun merupakan sumber ajaran Islam yang memiliki kedudukan penting bagi umat Islam, baik secara struktural maupun fungsional. Hadits memiliki kedudukan secara struktural, karena posisinya berada dibawah Al-Qur’an, sedangkan secara fungsional, hadits merupakan penjelas Al-Qur’an yang bersifat umum dan mutlak, di samping sebagai landasan hukum bagi keputusan hukum yang belum diatur di dalam Al-Qur’an. Itulah kedudukan hadis dalam Al-Qur’an, hal ini mengingat bahwa pribadi Nabi Muhammad ï·º merupakan perwujudan dari Al-Qur’an yang ditafsirkan untuk manusia, serta ajaran Islam yang dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari, di mana hal tersebut tentunya didasari oleh dalil naqli maupun aqli. 1 Selain mempermasalahkan otentisitas Al-Qur’an, pihak orientalis hadits pun telah mempermasalahkan otentisitas hadis, seperti: Ignaz Glodziher, Joseph Schacht, Junyboll, dan lain-lain. Para orientalis tersebut telah memper...

Siapakah Yang Dimaksud Dengan Ahli Kitab?

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Adanya persoalan tentang siapakah Ahli Kitab yang dimaksud dalam Al-Qur’an, begitu sangat penting untuk diketahui dan dipahami secara seksama oleh kaum Muslimin, karena persoalan tersebut akan menggiring kita kepada pemahaman apakah semua Ahli Kitab itu Kafir ataukah tidak sama sekali. Dan jika kita memiliki pemahaman yang salah tentang Ahli Kitab, tentunya akan menggiring terhadap keyakinan bahwa semua Ahli Kitab akan masuk surga, sebagaimana yang diyakini oleh pihak pluralis, atau begitu juga sebaliknya akan melahirkan sebuah keyakinan bahwa semua Ahli Kitab masuk neraka. Oleh karena itu, ketika kita membahas tentang siapakah yang dimaksud dengan Ahli Kitab, tentunya kita pun harus merujuk kepada pandangan Ahli Kitab menurut Islam, bukan berdasarkan pada pandangan Yahudi maupun Kristen, karena jika pembahasan yang ada tidak ada tolok ukurnya, tentunya akan menghasilkan pemahaman yang salah kaprah dikarenakan tidak adanya bat...

Tafsir Ayat-Ayat Ahli Kitab

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Kaum yang menamakan dirinya inklusif dan pluralis seringkali mengutip beberapa ayat Al-Qur’an yang mengisyaratkan adanya doktrin keselamatan di luar Islam. Mereka menganggap, semua agama sama tanpa mengkaji lebih jauh perbedaan yang tajam terutama dalam sistem teologi dan metafisika antara Islam dengan agama-agama lain. Ayat-ayat Al-Qur’an digunakan, namun pemahamannya dipelintir untuk membenarkan anggapan tersebut. Padahal untuk memahami ayat-ayat tersebut diperlukan disiplin ilmu tafsir Al-Qur’an. Sayangnya, ilmu yang sangat penting itu tidak digunakan. Kesalahan mereka ialah mengutip ayat suci dan memahaminya terlepas dari kombinasi sabab nuzul dengan siyaq atau yang lebih populer disebut dengan ilmu munasabat (korelasi antar bagian) Al-Qur’an. Akibat pemahaman tanpa ilmu tafsir ini, terjadi kontradiksi antar ayat Al-Qur’an. Tak pelak lagi, uraian mereka menjadi keliru karena tidak menguasai cara yang telah dirumuskan denga...

Wafatnya Nabi Isa Dalam Pandangan Ahmadiyah

Image
Oleh: Sang Misionaris     Adanya pandangan Ahmadiyah yang meyakini bahwa Yesus disalib, ternyata memiliki kesejajaran dengan keyakinannya Kristen , dan keyakinan Ahmadiyah tentang disalibnya Nabi Isa menjadi argumentasi pendukung bagi orang-orang Kristen bahwa terjadinya kewafatan Nabi Isa merupakan upaya menyelamatkan  manusia dari dosa , yang dinilai oleh Kristen sebagai peristiwa yang bersifat faktual. Sedangkan dalam pandangan Ahmadiyah, Ahmadiyah meyakini bahwa Nabi Isa telah disalib yang merupakan sebuah upaya awal mereka dalam memberikan legitimasi bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang Nabi Isa dan juga al-Mahdi. Adapun wafatnya Nabi Isa, Ahmadiyah meyakini bahwa kewafatannya Nabi Isa terjadi pada usia 120 tahun, di wilayah India. Tentu saja, kisah wafatnya Nabi Isa menurut Islam  memiliki perbedaan yang sangat mendasar, baik dengan Ahmadiyah maupun Kristen, di mana kedua pandangan tersebut ditentang keras oleh kaum Muslimin di mana pun.

Asal-Usul Nama Kristen Menurut Al-Qur'an Dan Alkitab

Image
Oleh: Sang Misionaris     Pendahuluan     Sama halnya dengan asal-usul nama Yahudi , asal-usul nama Kristen di dalam Al-Qur'an  pun tidak menyandarkan pada satu istilah. Namun, lain halnya jika kita menilik tentang  asal-usul nama Kristen di dalam Alkitab , di mana nama Kristen tidak memiliki keragaman dalam istilah, melainkan hanya mengandalkan satu istilah saja. Akan tetapi, jika kita menelusuri istilah Kristen dalam pendekatan historis non-biblikal, maka bisa kita ketahui bahwa sejak awal, istilah Kristen tidaklah memiliki makna sebagai pengikut Yesus, sebagaimana pengakuan Kristen pada umumnya, melainkan sebagai istilah yang bernada ejekan. Ketika membahas tentang asal-usul nama agama Kristen, tentunya perlu dibahas pula tentang asal-usul nama Yesus Kristus, karena pada saat membahas tentang sejarah munculnya nama Kristen, orang-orang Kristen yang sering kami temui selalu mengkorelasikan keduanya, demi terciptanya sebuah gagasan bahwa ...

Perilaku Buruk Yahudi Dalam Sejarah

Image
Oleh: Sang Misionaris     Sebelumnya, kita telah membahas tentang asal-usul nama Yahudi menurut Al-Qur’an dan Alkitab. Untuk membaca asal-usul nama Yahudi dalam perspektif Al-Qur’an dan Alkitab, silahkan klik di sini . Orang-orang Yahudi mengklaim, bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan, di mana istilah tersebut menngimplikasikan bahwa orang-orang Yahudi adalah kekasih Allah . Tapi nyatanya, dalam sejarah perjalanan bangsa Yahudi, khususnya tentang sejarah bangsa Yahudi kuno, Al-Qur'an  telah menginformasikan kepada kita tentang adanya penyimpangan-penyimpangan yang telah mereka lakukan di masa itu, yaitu melakukan penyembahan kepada berhala dan merubah isi kitab yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa. Akan tetapi, apakah perilaku buruk Yahudi dalam sejarah hanya sebatas itukah. Lalu, seperti apakah sejarah singkat perjalanan bangsa Yahudi, baik pada masa pra-kenabian Muhammad   ï·º hingga sampai saat ini?    

Asal-Usul Kata Allah Dalam Pandangan Islam

Image
Oleh: Sang Misionaris     Pendahuluan     Siapakah nama Tuhan yang disembah oleh umat Islam? Dalam membahas siapakah Tuhan yang disembah oleh umat Islam, terdapat oknum Kristen yang selalu mengatakan bahwa Allah yang disembah oleh umat Islam adalah dewa yang disembah dalam paganisme. Mereka mengatakan demikian, karena asal-usul kata Allah telah digunakan oleh orang-orang Arab pagan, jauh sebelum Islam hadir di wilayah Jazirah Arab. Apakah benar Allah adalah dewa pagan, dan mampukah mereka konsisten dengan tudingan mereka ketika dihadapkan kepada orang-orang Kristen dan Yahudi  yang hidup di Jazirah Arab, namun telah menggunakan nama Allah sebagai nama sesembahannya mereka? Selain menjawab pertanyaan tersebut, dalam artikel kali ini pun dibahas pula tentang asal-usul nama Allah dalam pandangan Islam dan mengangkat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang asal-usul kata Allah. Dan untuk menghemat ruang, kami tidak akan mengangkat tentang a...

Menelusuri Sejarah Penerjemahan Al-Qur'an

Image
Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Dewasa ini, cetakan Al-Qur'an  yang banyak dipergunakan di dunia Islam adalah cetakan Mesir yang dikenal dengan Edisi Raja Fuad, yang ia sendiri adalah orang yang memprakarsai cetakan tersebut. Edisi Mesir, ditulis berdasarkan qira’at Ashim riwayat Hafsh dan pertama kali diterbitkan di Kairo pada tahun 1925 M. Selanjutnya, pada tahun 1947 untuk pertama kalinya Al-Qur’an dicetak dengan teknik cetak offset yang lebih canggih, dan pencetakan ini dilakukan di Turki atas prakarsa seorang ahli kaligrafi Turki yang bernama Said Nursi. 1 Dari banyaknya bangsa non-Arab yang memeluk Islam, tentunya banyaknya pencetakan Al-Qur’an semakin mempengaruhi, lalu seperti apa hukum penerjemahan Al-Qur’an dan seperti apakah sejarah penerjemahan Al-Qur’an, baik di wilayah Eropa dan juga Indonesia ?

Otentisitas Mushaf Utsmani Bag. 2

Image
Oleh: Sang Misionaris Tudingan Terhadap Mushaf Utsmani     P ara orientalis seperti halnya Noldeke-Schwally, Paul Casanova, Aplhonse Mingana, dan Arthur Jeffery telah menganggap bahwa al-Hajjaj ibn Yusuf al-Thaqafi ketika menjadi Gubernur di Iraq (75-95 H) telah merubah Al-Qur’an yang sejak semula telah dikanonisasikan oleh Utsman bin Affan. Mingana, misalnya, ia berpendapat bahwa al-Hajjaj telah menghilangkan berbagai ayat yang seharusnya ada di dalam Al-Qur'an , dan sumber yang telah dijadikan sebagai panduan Mingana adalah pendapat tunggalnya Casanova. Selain Mingana, Arthur Jeffery pun telah melakukan hal yang sama, menurutnya, teks yang diterima oleh kaum Muslimin pada saat ini bukanlah berdasarkan versinya Utsman, melainkan versinya al-Hajjaj ibn Yusuf. Jeffery memberikan kritikan demikian, karena didasari dari adanya informasi yang ia dapatkan dari kitab al-Masahif, yakni surat-menyurat antara khalifah Ummayah, umar kedua, dengan Kaisar Bizantium, Leo III, dan d...

Rasm Utsmani Dan Hubungannya Dengan Qira'at

Image
  Oleh: Sang Misionaris Pendahuluan     Rasm Utsmani merupakan suatu cara penulisan Al-Qur'an yang telah disetujui oleh khalifah Utsman bin Affan. Terjadinya periode-periode yang telah dilalui oleh kaum Muslimin dalam melakukan pengumpulan Al-Qur’an, penulisan, pemberian tanda titik, dan syakel merupakan sebuah bukti adanya keterbatasan khath Arab di masa itu. 1 Dari adanya keterbatasan tersebut, selain rasm Utsmani mengalami perbaikan, tentu saja hal itu telah mengakibatkan terjadinya perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang kedudukan atau status rasm Utsmani.

Perbedaan Susunan Dan Jumlah Surat Dalam Pra-Mushaf Utsmani

Image
Oleh: Sang Misionaris     Sebelum Utsman menjadikan mushafnya sebagai mushaf Imam atau yang lebih dikenal dengan mushaf Utsmani , berdasarkan fakta sejarah bahwa para sahabat lainnya telah memiliki mushafnya masing-masing, disamping kala itu, masih adanya shuhuf Hafshah yang berasal dari zaman Abu Bakar. Menurut Taufik Adnan Amal, pada abad ke-4 H telah ada beberapa sarjana Muslim yang melakukan kajian khusus tentang fenomena mashahif ini, menurutnya, kajian yang paling terkenal adalah karyanya Ibn al-Anbari, yang telah mendahului karya Ibn Mujahid. Namun, karya al-Anbari tersebut telah lenyap ditelan waktu, dan hanya ditemukan bekasnya dalam kutipan-kutipan yang dibuat oleh sarjana Muslim belakangan, seperti dalam karya as-Suyuthi, dan satu-satunya karya yang masih ada hingga saat ini adalah karya yang disusun oleh Ibn Abi Daud, Kitab al-Mashahif . Terkait tentang adanya mushaf dari para sahabat lainnya, Taufik Adnan menambahkan, bahwa Arthur Jeffery, penyunting ki...