Sebuah Kata Pengantar Injil Markus

Pendahuluan Sebelum masuk pada periode kritik modern, Injil Markus merupakan Injil yang paling banyak diabaikan. Injil ini, tidak banyak yang dibahas dan sedikit sekali buku tafsiran kuno yang ditulis untuknya. Karena Injil Markus sering dianggap tidak lebih dari ringkasan Injil pertama, yakni Injil Matius. Jadi tidak mengherankan, bila Injil ini berada di bawah bayang-bayang Injil Matius yang dianggap lebih agung. Dan Injil Markus mulai dianggap penting, di saat pendapat dari para sarjana Kristen mulai melihatnya sebagai kunci dalam memecahkan problem sinoptik. Adanya pendapat dari Agustinus bahwa Injil Markus merupakan ringkasan dari Injil Matius, telah diterima secara umum hingga awal abad ke-19 masehi. Setelah itu, teori prioritas terhadap Injil Markus pun mulai menguasai lapangan, dan bahkan telah dianggap sebagai hasil kritik yang terjamin. Dan untuk menghemat ruang, Insya Allah tentang hal itu akan penulis bahas pada tempat yang berbeda. Karena artikel kali ...